Profil Desa Sukoharjo Jaya
Sabtu, 11 Mei 2013
Rabu, 08 Mei 2013
Profil Desa Sukoharjo Jaya
DESA SUKOHARJO JAYA, KECAMATAN PULAU BURUNG,
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, PROPINSI RIAU, INDONESIA
Kantor Kepala Desa Sukoharjo Jaya
1. POTENSI UMUM
LETAK DAN LUAS WILAYAH
Desa Sukoharjo Jaya,Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau, Indonesia
Luas wilayah Desa Sukoharjo Jaya 1367 Ha, luas tersebut terdiri dari :
Pemukiman
|
25 Ha
|
Perkebunan rakyat
|
1200 Ha
|
Lahan Pertanian
|
112,5 Ha
|
Pekuburan
|
2 Ha
|
Perkantoran
|
2,5 Ha
|
Prasarana Umum
|
15 Ha
|
Lain-lain
|
10 Ha
|
2.DEMOGRAFI
Jumlah penduduk Desa Sukoharjo Jaya mencapai 302 jiwa yang terdiri dari sejumlah suku/ etnik, seperti Jawa, Sunda,Banjar , Bugis, Batak dan Melayu
Jumlah penduduk Desa Sukoharjo Jaya per 31 Desember 2012, terdiri dari :
Kepala Keluarga
|
90 KK
| |
Laki-Laki
|
171 orang
| |
Perempuan
|
131 orang
| |
Jumlah Laki-laki dan Perempuan
|
302 orang
| |
Wilayah pemerintahan Desa Sukoharjo Jaya terdiri dari 2 dusun, 4 RW, 8 RT, dengan mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Sukoharjo Jaya 80 persen usaha di bidang Tani Kebun, sisanya : pertukangan, pengrajin anyaman, pedagang kecil dan menengah, buruh, PNS, wirausaha ( Usaha Tahu, Tempe Kerupuk,Empek-empek dan lain-lain)
.
3. TATA PEMERINTAHAN
KEPALA DESA
N Y A D I
SEKDES
WALUYO
Nip.19760912 200101 1 013SEKDES
WALUYO
- KAUR Umum : Ahmad Surijan
- KAUR Pemerintahan : Sugito
- KAUR Pembangunan : Atan
- KAUR Kesra : Ahmad Badri
- Bendahara Desa : Salim
- Kadus I : Katian
- Kadus II : Supadi
- Banpol PP : Mujianto
- Banpol PP : Eko Aprianto
4. POTENSI DESA
Desa Sukoharjo Jaya memiliki beberapa potensi yang dapat mendukung pembangunan. Potensi tersebut dapat kami sebutkan sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia
Penduduk Desa Sukoharjo Jaya sampai saat ini memiliki tingkat pendidikan antara lain :
>. Tamat SD : 135 Jiwa
>. Tamat SLTP : 87 Jiwa
>. Tamat SMA : 45 Jiwa
>. Tamat Perguruan Tinggi : 8 Jiwa
Penduduk Desa Sukoharjo Jaya sampai saat ini memiliki tingkat pendidikan antara lain :
>. Tamat SD : 135 Jiwa
>. Tamat SLTP : 87 Jiwa
>. Tamat SMA : 45 Jiwa
>. Tamat Perguruan Tinggi : 8 Jiwa
Demikian gambaran tingkat pendidikan penduduk Desa Sukoharjo Jaya yang merupakan potensi Desa dalam pelaksanaan pembangunan. Selain itu perlu kami jelaskan bahwa sebagian besar penduduk sudah bebas Tiga Buta artinya bisa baca dan tulis.
2. Sumber Daya Alam
Desa Sukoharjo Jaya memiliki banyak sekali sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan dan mendukung pelaksanaan pembangunan. Potensi tersebut antara lain adalah:
>. Lahan Perkebunan :1200 Ha
>. Lahan Peladangan :112,5 Ha
>. Lahan Kebun Desa : 35 Ha
>. Kanal :1,5 Ha
>. Tanaman Perkebunan : Kelapa hibrida,Sawit,Karet
>. Tanaman Holtikultura : Pisang, Pepaya Mangga, dan Rambutan.
>. Hewan Ternak : Kambing, Domba, Ayam, Itik dan Burung.
3. Sumber Daya Ekonomi
Usaha ekonomi penduduk Desa Sukoharjo Jaya yang merupakan sumber penghasilan mereka menjadi potensi yang dapat mempercepat laju pembangunan antara lain :
> Bidang Pertanian dan Perkebunan : 150 Jiwa
> Perdagangan : 15 Jiwa
> Jasa / Buruh : 55 Jiwa
> Industri Kecil : 8 Jiwa
Desa Sukoharjo Jaya mempunyai berbagai hasil pertanian dan perkebunan :
Disektor pertanian diantaranya: singkong, ubi rambat ,talas kacang tanah, Kacang Panjang ,jagung,pisang , cabai dan sayur mayur lainnya.
Disektor perkebunan diantaranya: Kelapa hibrida,Sawit,Karet
Kebun Kelapa Hibrida dan Sawit | |||
Penduduk desa Sukoharjo Jaya mayoritas bermata pencaharian petani Kebun Kelapa hibrida dan Sawit selain bertani masyarakatnya mempunyai kerja sampingan, beternak baik beternak kambing ayam,perikanan darat, pertukangan, pengrajin anyaman, pedagang kecil dan menengah, buruh, PNS, wirausaha ( Usaha Tahu, Tempe Kerupuk,Empek-empek dan lain-lain).. Hasilnya pun banyak desa tetangga yg mengunakannya. Beberapa warga yang lainnya bekerja sebagai pedagang, operator angkutan air, buruh tani , dan pegawai administratif (Pamong Desa atau pun Guru).
5. KEHIDUPAN BERAGAMA
Masjid Al-Muhajirin Desa Sukoharjo Jaya
6. KESEHATAN LINGKUNGAN
Secara umum, masalah kesehatan di Desa Sukoharjo Jaya baik.karena pemetaan pekarangan rumah yang ideal 25 x 20 M Jarak antara jamban dan septictank bisa 10 M mengakibatkan kebersihan air terjaga, selain itu jarak dari rumah ke kandang peternakan hewan juga bisa, leluasa, kebersihan udara di desa ini cukup terjaga karena banyak pepohonan hijau di sekitar rumah Fasilitas kesehatan di desa ini terdapat satu unit posyandu Selain itu terdapat sarana kesehatan lain berupa poliklinik desa, serta terdapat tenaga kesehatan 3 dukun bersalin terlatih dan satu bidan. Untuk warga yang tidak mampu dianjurkan untuk membuat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Dengan adanya SKTM, biaya kesehatan untuk warga yang tidak mampu bisa gratis karena diambil dari anggaran kesehatan APBD Kabupaten Indragiri Hilir . Selain pembuatan SKTM, ada pula Jamkesda (jaminan Kesehatan Daerah) Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Namun yang masih dirasakan sulit adalah aksesnya sehingga kalau ada warga yang mendadak sakit parah dan harus di bawa ke UGD karena harus cater but ke kecamatan atau ke kabupaten dengan biaya mahal mencapai jutaan rupiah untuk perjalanannya saja.
7. KEHIDUPAN SOSIAL KEBUDAYAAN
Masyarakat Desa Sukoharjo Jaya kebanyakan memeluk agama Islam dan sebagian kecil memeluk agama kristen,
1. Upacara perkawinan dan Khitanan
Terbiasa sudah di desa ini bila hendak melaksanakan hajatan pernikahan maupun khitan maka 1 minggu atau 3 hari sebelumnya telah di adakan kesibukan :
a. Sambatan; semua warga di linkungan setempat yang berhajat dengan kesadaran sendiri hadir untuk membantu mempersiapkan hajatan,seperti mencari kayu bakar,membuat tarub,pinjam meminjam peralatan hajat,masak memasak hal ini sudah berlaku sejak lama sehingga tuan rumah hanya membutuhkan waktu singkat untuk menyelesaikan persiapan hajat.
b Punjungan; adat inipun berlaku dengan memberikan punjungan kepada sanak pamili,sesepuh atau orang-orang berpengaruh di desa setempat atau desa tetangga yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi, dan rasa bersyukur dan kiranya dapat memberikan do,a restu kepada yang mempunyai hajat.
Masyarakat di Desa Sukoharjo Jaya tergolong ke dalam masyarakat dengan standar kehidupan yang sederhana, jika di desa lain perayaan perkawinan biasa dilakukan 2 hari 3 malam dengan diisi berbagai macam hiburan, maka tidak demikian dengan desa ini, setelah akad nikah biasanya resepsi hanya diisi dengan acara ramah-tamah yang sederhana serta pengajian sebagai bentuk dari rasa syukur mereka.
2. Upacara kehamilan dan kelahiran
Ritual yang biasa dilakukan sebagai berikut:
- 7 bulanan atau 4 bulanan: acara ini merupakan bentuk rasa syukur orang tua atas janinnya. Biasanya acara ini diisi dengan mengundang warga setempat untuk sama-sama membantu membaca Alqur’an dengan surat-surat tertentu yang di pimpin oleh salah satu ustad.
- Ritual Kelahiran Bayi sama juga dengan mengundang pengajian Al- Barjanji setelah bayi lahir, ari-ari bayi tersebut dimasukkan ke dalam tempat , lalu dikubur di bawah rumah. Menurut kepercayaan masyarakat, ari-ari adalah kembaran bayi yang hidup di alam lain. Penguburan dan penggantungan ari-ari tersebut adalah simbol keberadaan ari-ari tesebut yang akan menjaga bayi selama hidupnya
- Upacara kematian;Ritual yang menyangkut kematian yaitu pembacaan Surat Yasin dan tahlil pada saat 3 harian 7 harian, 40 harian, 100 harian hingga setahunan, hal ini bertujuan untuk mendoakan arwah yang telah meninggal.
8. SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana di desa ini meliputi berbagai aspek, yaitu aspek pemerintahan, pendidikan, Olah raga dan kesehatan. Untuk aspek pemerintahan desa ini memiliki balai desa yang terletak di samping Kantor Kepala Desa Sukoharjo Jaya, sehingga memudahkan untuk mengadakan pertemuan penting antar aparat desa dengan seluruh masyarakat dalam kegiatan penyuluhan dan hal penting lainnya.
Balai Desa Sukoharjo Jaya
Dalam bidang pendidikan, desa ini hanya memiliki 1 unit sekolah dasar dan 1 unit TPA selain itu terdapat juga 1 unit tempat kursus komputer (Laptop), sebagai salah satu wujud pengembangan dan pembinaan desa, di desa ini baru saja diadakan Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) yang sudah berjalan selama satu tahun. Dalam bidang kesehatan, desa ini hanya memiliki 1 unit poliklinik yang terletak di Desa Sukoharjo Jaya , 1 bidan praktek,sarana Listrik Desa yang berdiri tahun 2011 dengan jaringan 1500 M,sarana olah raga terdapat satu Unit Lapangan Bola Kaki, dua unit Lapangan Volly,Satu Unit Lapangan Bulu Tangkis,satu unit Tower yang dibangun tahun 2011 sehingga memudahkan warga untuk bersilaturahmi ke dunia maya lho.dan yang sangat menyentuh serta membanggakan adalah sarana Imfrastrukytur berupa Jalan seminisasi sepanjang 7,5 Km,7 Unit Jembatan Beton,10 Unit Jembatan Kayu,sehingga warga desa Sukoharjo Jaya tidak lagi memijak tanah Gambut bila berjalan santai di desa maupun antar desa.
9. INDUSTRI RUMAH TANGGA DAN USAHA KECIL
Industri rumah tangga yang ada di Desa Suoharjo Jaya adalah industri tahu,tempe sedangkan usaha kecil yang dijalani masyarakat di desa ini adalah pengrajin kerupuk, empek-empek,pengrajin anyaman bambu , pengrajin tikar,Pengrajin Pot bunga dari kertas,pengrajin kreatif mainan anak-anak, dan usaha konveksi sederhana,bengkel sepeda motor,bengkel pompong,bengkel boat,pangkas rambut dll.
10. PEMBANGUNAN DESA
Motto; “Bersama Kita Bisa Membangun Desa”
Berawal dari ketidakberdayaan kami masyarakat yang tinggal di wilayah yang terisolir dan merupakan daerah Extrans –Pir kelapa Hibrida kami mencoba untuk bangun,rasa putus asa terkadang menhantui,kepada siapa kami suarakan,membangun desa tidak semudah membalik telapak tangan...!!!
Masih terngiang rasa itu...!,muncullah seberkas sinar,yaitu cahaya desa mandiri dari tahun 2006 sampai sekarang...!!!,
Kami belum puas,walaupun kami sudah bisa tersenyum dan baru bisa mengatakan ...!
“Program Desa Mandiri adalah program dambaan kami”,pelopornya H.Indra Muklis Adnan dan H. Edy Syafwannur...!!!
Bersama rakyat kami bisa hantarkan pemimpin Inhil gemilang tahun 2025”
Sebagai desa Exstran, setelah Sukoharjo Jaya Resmi menjadi desa yang definitif pada tanggal 27 Desember 2004, masyarakat mulai merasa memiliki apa di mana dan mau kemana kita berlayar dan ahirnya kami sepakat untuk bersama-sama membangun desa ini dengan swadaya adanya,ahirrrnya...!
Pembangunan desa berjalan berkat peran serta masyarakat dan pemerintah setempat. Perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat dilakukan melalui suatu forum bersama antara masyarakat dengan instansi pemerintahan. Forum tersebut adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Musrenbangdes.
Jumlah musyawarah perecanaan pembangunan tingkat desa yang dilakukan pada tahun 2011, termasuk di tingkat dusun dan lingkungan adalah sebanyak tiga kali, jumlah kehadiran masyarakat dalam setiap kali musyawarah tingkat desa sebesar 75%. Jumlah peserta laki-laki dalam Musrenbangdes di desa sebesar 75%, jumlah peserta perempuan dalam Musrenbangdes di desa sebesar 25%. Jumlah musyawarah antar desa dalam perencanaan pembangunan yang dikoordinasikan kecamatan sebesar 0,5%. Sumber data dasar yang digunakan sebagai bahan dasar dalam perencanaan pembangunan desa dan forum Musrenbangdes adalah data mengenai profil desa dan data BPS (Badan Pusat Statistik). Profil desa yang digunakan di dalam Musrenbangdes ini terus dimutakhirkan dengan melibatkan masyarakat desa sebagai objek sekaligus subjek dari pemetaan profil desa. Selain itu ada pula usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan sebesar 80% dan usulan pemerintah desa dan kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan dimuat dalam RAPB-Desa sebesar 75%. Adapun usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/ kota/ provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbangdes dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan memiliki persentase sebesar 100%. Desa ini memiliki dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RPJM-Des). Selain itu memiliki pemilikan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD), dan pemilikan dokumen hasil Musrenbangdes tingkat desa dan kelurahan yang diusulkan kepemerintah tingkat atas untuk dibiayai APBD kabupaten/ kota, APBD Provinsi dan APBN maupun sumber biaya dari perusahaan swasta yang investasi di desa Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes yang direalisasikan dalam APB desa, APB daerah kabupaten/ kota provinsi sebanyak satu kegiatan.
Visi dan Misi Desa Sukoharjo Jaya
Visi :
“ Sukoharjo Jaya Gemilang 2020 "
Misi :
1 Mewujudkan perekonomian Masyarakat yang layak melalui sektor
Pertanan,perkebuan dan menggali potensi lokal .
2. Meningkatkan sumberdaya manusia yang mampu mengusai IPTEK
Dengan tetap memiliki nilai-nilai moral danberkepribadian luhur.
3. Meningkatkan pembangunan Imprastruktur yang maju secara
OBJEKTIVE.
4 Mewujudkan masyarakat yang Maju,Unggul,Tertib,Sehat Kreatif
dan Aman
Desa Siaga
Baru berjalan satu tahun mengingat sangat dibutuhkannya tidankan tepat dan cepat bagi warga yang terkena musibah (sakit,rumah terbakar dll) maka diambil kebijakan terbentukya tim dan dana drurat yang siap dan siaga yang selanjutnya di atur dalan Perdes melalui keputusan kepala desa.
Sistim Keamanan Online Desa
Juga merupakan sistem tepat dan efektif selain keamanan rutin di pos-pos ronda dan basis keamanan yang ada,disini di bentuk Tim online Via Seluler,sehingga merupakan sistem efektif untuk menanggulagi dari rongrongan keamanan di desa,yang mana tim dan tehnis telah diatur dalam perdes melalui keputusan kepala desa.
Sekian dulu,Terimakasih.
Langganan:
Postingan (Atom)